Thursday, December 15, 2005

merendahhatikanlah :(














hal yang kompleks dan dipaksa jadi satu kata !
menjadi tidak mudah dipahami
tentang sesuatu,
semula, kupikir hanya sekedar buruk sangka saja
dan bawaan hati yang kecentilan, sentimentil dan butuh diperhatiin
sering kuniati mengabaikannya,
karena mungkin tidak dimaksudkan seperti itu dan mungkin tidak seburuk itu
tapi,
entah....hari-hari terakhir ini,
aku tidak lagi memasabodohkannya,
sepertinya aku harus memikirkannya dengan kepala jernih,
mencoba mengumpulkan satu-persatu hal yang mengganggu itu,
lebih dalam lagi melihat apakah itu sekedar kekonyolan saja atau itu memang sebuah perilaku yang kedepannya bakal keseringan mengganggu ?
aku baru memikirkannya semalam saja,
dan aku menemukan beberapa pengulangan-pengulangan
dan baru saja terjadi lagi.
kenapa aku harus merasa sekecewa ini?
kenapa tidak semua orang bisa bertindak equal ?
nggak tahu lah........
setidaknya, aku mulai dulu dari diriku sendiri lah.
aku coba belajar untuk menganggap semua orang istimewa,
karena dibedakan sangat tidak nyaman
yupp...
everybody is special !
anggap saja,
Gusti Allah memintaku berrefleksi saat ini :)

Wednesday, December 07, 2005

seorang yang tiada

seorang teman berlalu dengan tiba-tiba,
berlalu dengan segera dan tidak memamitkan sepatah kata pun
satu orang telah raib dari hidup
satu orang melebur dengan bumi hari ini
berpadu dengan dzat yang konon adalah inti kehidupannya
tidak akan ada yang hilang,
karena semuanya bermaksud dan kelak akan terganti
tergantung seberapa cepat kita memahami karunia yang selama ini berlebihan
dan mungkin saja terlupa memanjatkan sedikit syukur
ya........
lahir, jodoh dan mati selalu diempunya takdir sejati
dan mungkin kita bisa berrefleksi darinya
bahwa keindahan dan kehidupan ini tidak selamanya
selalu ada akhir,
dan akhir itu sendiri selalu saja jadi misteri luar biasa yang hinggap kapan saja dia mau
entah....
apakah besok aku masih bisa sedikit berbagi curahan hatiku ?
Wallahu'alam
met jalan Uying....
semoga damai disisiNya.

Monday, December 05, 2005

pulau pertemanan


semalam.....
ketika jiwa tiba-tiba merapuh
dalam balutan sunyi sendirian menyepi
dan rindu yang harus ditikam agar tidak menggelora
hingga menumbuhkan harap yang sudah aku ikrarkan untuk ditebas habis padanya
......................
perjamuan kesepian kian sempurna
dengan keenggananku untuk bermanis sapa pada makhluk-makhluk manis disekitarku
aku nikmati semuanya dengan hikmat....
sampai sebuah rangkaian kalimat sejukkan hatiku
dari beberapa orang teman dekat yang saat ini terlalu jauh dipisahkan oleh jarak
' I'm so lucky of having you to be my best friend !'
hangat dan betapa manisnya sepercik ketulusan yang dialirkan dalam sebuah piranti yang disebut handphone.....
dan betapa sangatnya menghargai mereka yang bisa melihatku dengan jelas,
melihatku seutuhnya sebagai seorang manusia
dan tidak mempedulikan luaranku yang mungkin keseringan mengaburkan esensi refleksi manusiawiku.
dan bukan waktu yang sebentar untuk memahamkan diri
pertemanan ini luar biasa....
terimakasih banyak untuk teman-teman baikku yang sudah membaurkan diri di dunianya masing-masing
suatu hari nanti, dalam moment dan waktu yang sama luarbiasanya
ayo kita pertemukan kita kembali menuntaskan keterpisahan jarak yang sudah terlalu lama kita jalani.
i love you all........