sepanjang perjalanan pulang ke kantor, sebuah jalanan biasa yg jalurnya kadang masih terasa asing. Ya..jelas lah, dari sebuah perkantoran klien di jln Diponegoro menuju Warungboto...aku masih harus membiasakan mata dan isi kepalaku. mencoba bersahabat dengan kawasan selatan, dimana 3 tahun lebih aku selalu bermuara di kantor lama di Nologaten :)
bersama petinggi kantor, orang lama yg jadi bos :) kapan ya akyu jd bos he..he...next year... i hope so ;
ada insight baru, dari obrolan sambil lalunya tentang ' perasaan biru' aku mengistilahkannya seperti itu. Kita manusia dengan indera rasa yang luar biasa. Dan menurutnya kita punya kemampuan untuk merasakan dengan siapa kita akan menghabiskan waktu kita bersama sepanjang usia kita (disebut : suami). based on his experience,
ketika dengan seseorang tertentu kita merasakan bahagia dan nyaman. bahagia yg tidak terkatakan dan membuat jiwamu damai. bahagia yang tidak diartikan dengan dentuman hati yang bergejolak dan perut yang dirasa penuh oleh kupu-kupu. Kebahagiaan yang membuat kita ikhlas menerima, menyandarkan sebagian hidup kita padanya. dengan kepercayaan, dan keinginan luhur untuk membuat relationship ini berjalan dengan aman dan sehat.
berserah tanpa prasyarat, tanpa keinginan berlebihan terhadap afeksi yg dijadikan alasan utama untuk saling menyentuh. hiks..
ketika kamu merasakannya,
jangan mencoba ragu
he's might be your one !
yah, mungkin clue yang selama ini ditunggu ditampilkan dengan bahasa yang sederhana.
mungkin visualisasi dia tidak tergambarkan dengan sempurna
tapi dia worth it
paket yang sempurna untuk kita
why not ?
sembari terus berpikir dan melatih rasa biru itu,
sudahkan aku pernah merasakan hal itu? kalo iya..dengan siapa ya..
dan iyakah yang selalu berada dikepalaku selama ini,
berasa sama?
mungkinkah hanya emosi sesaat yang harus dipertimbangkan ulang lagi ?
aku mencoba belajar kembali
untuk peka dan semoga selalu bersama yang terbaik untukku,
amin :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
sangat menarik, terima kasih
Post a Comment