lelaki yang pergi!

sabtu, 3 november 2007
selamat menikah, semoga berbahagia!

kalimat itu menjadi headline di kepalaku beberapa hari ini,
satu lelaki akan pergi, meninggalkan sejarahnya..
tidak ada lagi alasan mengenang apalagi terkenang ppfffttt...
ada rasa yang aneh, meretas semalaman...
indahkah hidupnya kelak? bahagiakah dia dengan seorang yang entah ku tak tahu siapa itu
berartikah hidupnya? bisakah dia melakukan pencapaian hidup?
dan tersadarlah aku, itu bukan lagi urusanku
even, aku hanya mengungkapkan kepedulianku
bukannya sudah tidak ada yang perlu di buktikan oleh siapapun kepada siapapun
seolah...jika aku bersamanya, aku adalah paket sempurnanya...
hellowww...
kenapa aku harus takut dia tdk bahagia?
kenapa juga aku harus parno kalo jangan2 hal itu bukan pilihan terbaiknya?
he's completely free
and all about his life is not my business anymore!
setidaknya aku pernah belajar darinya..
bahwa mencoba baik saja tidak cukup, mencoba mengasihi sepenuh hati juga tidak akan pernah cukup..
untuk membuat orang mau berkomitmen..dan bisa jadi
aku memang tidak sebaik itu, dan sayangku memang tidak sebesar yang aku bayangkan dan artikan.
kenapa ya...
ditinggalkan kok terasa beban psikologisnya lebih besar, dibanding yang meninggalkan.
mungkin memang aku harus segera switch headline hari ini menjadi
lupakan dia dan segala potongan cerita tentangnya, dia ga segitu pentingnya buatku :(

dan semoga saja, aku juga bisa di kenang dengan caranya sendiri..
bukannya setelah ini, pasti ada banyak hal baik untuk kembali di pelajari