Friday, January 11, 2008

midnight talk

puluhan menit terakumulasi dalam deretan jam
sedianya kan segera melanglangbuana ke mimpi menuntaskan penat dan lelah
waaaah....aku cape hari ini
hormon lagi ga kompak :p
tepat jam 12, rencana berantakan gara memori kembali berkelibatan
apa sih yang tidak untuk kenangkan dia lagi ...
dan deretan kata yang kurangkai, kupikir terlalu basi untuk ku kirimkan
palagi telpon, nyaliku ga sebesar yang biasa aku tunjukkan di depan relasi maupun partner kerjaku :(
tapi sekali lagi, semuanya nyangkut di ujung tenggorokan dan ujung jariku aja.
ampun Tuhan...beberapa hal ga selalu mudah ya..it's hard for me to face it :(
dan untung saja, seorang sahabat masih terjaga di ujung kota lain
jauh dari pojok papringan ini.
seorang sahabat yang ku kenal dari lelakiku
ternyata jauh peduli di banding teman yang dulu dekat itu
dia bilang, sayang aku harus terjerat ma pesonanya.
yah...mungkin aku harus lewatin dia dulu, untuk ujianku..mau ga mau kan udah lewatkan.
dan ga ada jalan untuk balik, berputar untuk hilangkan kisah itu.
dan sedikit petunjuk aku dapetin malam ini,
aku tahu hrs berjalan kedepan,
tapi insight yang lebih mencerahkan aku dapetin tengah malem ini
dari testimoni seorang sahabat itu
bahwa aku harus ikhlas ninggalin dia,
aku ga harus bertanggungjawab untuk meluruskan satu hal ataukah banyak hal
dari hal yang sudah layak disebut sebagai sejarah
bertemu atau tidak lagi sudah bukan hal penting,
masih banyak kerumunan orang yang hangat, penuh cinta disekelilingku
yap...betooolllll
Allhamdulillah
hah, aku udah tahu dari dulu harus ngapain dan bersikap apa
tapi selalu aja pemantikknya dari orang lain
huh, bodohnya aku :p
ya..ya...
i'll reach out all of my dreams

No comments: